Makna Tiap Komponen
A. Lingkaran besar
- Makro-kosmos
- Manusia seutuhnya
- Pendidikan
B. Lingkaran kecil
- Mikro-kosmos
- Individu yang sedang berkembang
- Konseling
C. Garis vertikal
- Tujuan normatif, kemanusiaan seutuhnya, harkat dan martabat manusia
- Kemandirian
- Layanan terhadap klien secara konsisten dan intensif
D. Garis horizontal
- Dasar pemberian layanan: kompetensi diri dan arah KES/KES-T klien (kehidupan efektif sehari-hari / kehidupan efektif sehari-hari terganggu)
- Kondisi lingkungan budaya, nilai, dan moral
Makna Keterkaitan Antar Komponen
A. Lingkaran besar-lingkaran kecil menjadi satu
Makna filosofis
- Makro-kosmos dan mikro-kosmos menjadi satu
- Manusia seutuhnya dan individu yang sedang berkembang menjadi satu
- Dua unsur yang ada, serasi menjadi satu
Makna Profesionalitas
- Pendidikan dan konseling (yang mana konseling berada di dalam pendidikan) menjadi satu
- Pendidik (konselor) dan peserta didik (klien) menjadi satu
- Teori dan praktik (dalam pendidikan dan konseling) menjadi satu
- Tujuan dan upaya pencapaiannya (dalam pendidikan dan konseling) menjadi satu
B. Garis vertikal dan horizontal menjadi satu
- Dalam konseling arah KES/KES-T dan solusinya berkesuaian, menjadi satu
- Lingkaran budaya-nilai-moral dan kemandirian klien, berkesesuaian dan menjadi satu
C. Gambaran logo psikologi
- Sejumlah kaidah psikologi digunakan sebagai “alat” dalam konseling.
D. Kesatuan kelima unsur
- Dalam konseling, kaidah-kaidah pendidikan dan konseling serta kemanusiaan yang utuh dan individu yang sedang berkembang menjadi satu.
- Dalam konseling, unsur-unsur klien dan arah KES/KES-T nya serta konselor dan upaya pelayanannya menjadi satu.
0 comments
Posting Komentar