11 Oktober 2021

Personal Boundaries: Pentingnya Membangun Batasan


Personal boundaries: Pentingnya membangun batasan 

Pernahkah kamu merasa jika orang lain selalu terlibat urusan pribadimu? Seringkali kamu tidak sadar bahwa orang lain terlalu terlibat dalam urusan pribadi kamu, atau terkadang kamu memang membiarkan orang lain mencampuri urusan pribadi mu karena kamu merasa mereka berhak akan itu. 

Orang – orang terdekat seperti keluarga, sahabat, dan pasangan dimana setiap harinya kamu berinteraksi dengan mereka dan kamu juga merasa bahwa mereka lebih mengenal dirimu dibandingkan diri kamu sendiri membuat diri kamu bergantung kepada mereka. Misalnya saja dalam pengambilan keputusan kamu merasa mereka harus terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut.

Hal ini juga membuat kamu merasa takut dan ga enakan jika kamu memberi ruang batasan antara dirimu dengan mereka. Kamu takut dianggap egois dan gak berperasaan jika kamu menetapkan batasan ini. Padahal kamu butuh privasi dan ruang batasan untuk diri kamu sendiri. Kamu sangat berhak untuk menolak jika hal tersebut mengganggu privasi kamu, bahkan orang lain pun tidak berhak mencampuri batasan diri yang kamu bangun.

Contoh lainnya yaitu kamu meminta orang lain untuk berhenti berkomentar tentang berat badan atau membicarakan status hubunganmu karena kamu merasa tidak nyaman untuk obrolan seperti tersebut, atau pertanyaan-pertanyaan lain yang membuat dirimu tidak nyaman kamu berhak untuk menegur mereka.

Nah keberanian untuk mengungkapkan batasan diri dan ruang privasi kepada orang lain inilah yang disebut dengan personal boundaries. Lalu apa itu personal boundaries dan bagaimana cara membangunnya? 

Apa itu Personal Boundaries?

Simpelnya personal boundaries ialah batasan atau aturan yang kamu buat dalam mengidentifikasikan cara yang masuk akal, aman, dan diperbolehkan bagi orang lain untuk berperilaku terhadap diri kamu dan bagaimana dirimu akan merespons ketika seseorang melewati batasan yang kamu bangun. Definisi lainnya, personal boundaries ialah batasan dan aturan yang kita tetapkan untuk diri kita sendiri dalam suatu hubungan. Orang dengan batasan yang sehat dapat mengatakan "tidak" kepada orang lain ketika mereka tidak menginginkannya.

Apa saja bentuk personal boundaries?

  1. Material boundaries 

Menetapkan batasan untuk materi seperti barang – barang yang menurut kita berharga dengan tujuan melindungi barang – barang pribadimu. 

  1. Emotional boundaries, 

Batasan emosional sering kali berkaitan dengan bagaimana orang lain berbicara dan memperlakukan kita, jika seseorang melewati batas emosi yang kita bangun kita bisa menegurnya. 

  1. Physical boundaries

Misalnya kamu tidak suka orang lain menyentuhmu secara fisik, seperti berjabat tangan karena kamu menganggap berjabat tangan pada masa pandemic meningkatkan resiko tertular.

  1. Sexual boundaries 

Menjaga tingkat kenyamanan kamu dengan sentuhan dan aktivitas seksual. Dalam hal ini kamu memiliki hak untuk memilih dimana, kapan, dengan siapa kamu ingin melakukannya.

Bagaimana cara membangun personal boundaries?

1. Mulai mencari tahu sejauh mana batasan diri kita

Saat sedang dalam proses membentuk batasan dalam diri. Sangat penting untuk kita menanyakan pada diri kita sendiri. “Apa yang kita suka?” “Apa yang membuat kita nyaman dan tidak nyaman?”

2. Perlu bersikap tegas dalam personal boundaries

Kita harus berani untuk menolak segala sesuatu yang dianggap sudah melewat batasan diri kita. Ketika kita merasa sesuatu yang tidak nyaman, maka dengan berani kita harus menolaknya dan menghentikan seseorang yang dianggap terlalu ikut campur dalam kehidupan kita.

3. Diri kita dahulu, bukan orang lain

Ingat Sobat Simply! Mementingkan diri sendiri itu gak selamanya berarti kita egois. Ada masa-masanya di mana kita memang harus mementingkan diri kita. Memberikan apa yang kita suka, bahkan memanjakan diri kita dengan berbagai hal yang bisa meningkatkan kebahagiaan dalam diri.

4. Lakukan sekarang!

Hal terpenting dari membuat personal boundaries adalah dengan memulainya dari sekarang. Jangan menunggu sampai kita sudah berada di titik terendah dalam hidup kita. Mulailah dari saat kita merasa bahagia atau biasa-biasa saja. Mulai bentuk personal boundaries ini secepat mungkin agar kita bisa menjaga diri kita, baik secara fisik ataupun mental.




Penulis : Nadhilla Sugiharni Ajiningtyas

Sumber :

http://simply.chataja.co.id/index.php/2021/05/07/personal-boundaries-untuk-kesehatan-mental-dan-fisik-yang-sehat/

https://psychcentral.com/lib/what-are-personal-boundaries-how-do-i-get-some#how-to-set-boundaries





 

0 comments

Posting Komentar