17 Desember 2021

Stop Body Shaming, Guys !!!



“Badan kamu gede banget, kaya Paus Terdampar!”  ih kamu kurus banget kayak tengkorak mati!”

Di antara kita mungkin pernah mendengar perkataan di atas. Ya, itu contoh perkataan yang masuk kategori body shaming. Lalu, sebenarnya apa sih body shaming? Apa saja efeknya pada korban body shaming? Bagaimana menanggapi body shaming, dan bagaimana cara kita menanamkan rasa percaya diri?

Ungkapan diatas merupakan contoh dari body shaming. Diantara kita mungkin pernah mendengar perkataan tersebut. Lantas, apa sih body shaming itu ? apa saja efeknya bagi korban body shaming ? bagaimana menanggapi body shaming, dan bagaimana menanamkan rasa percaya diri ? 

Menurut Fauzia dan Rahmaji istilah body shaming ditujukan untuk mengejek mereka yang memiliki penampilan fisik yang dinilai cukup berbeda pada umumnya. Contoh body shaming adalah penyebutan dengan pesek, cungkring, gendut, hitam, dan sebagainya yang berkaitan dengan tampilan fisik. Menurut Siti Mazdalifah (Direktur Savy Amira Women Crisis Centre), body shaming adalah perilaku mengkritik atau mengomentari fisik, atau tubuh diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negatif. Misalnya mengejek tubuh dengan kata gendut, kurus, pendek, atau tinggi, yang sebenarnya mirip seperti melakukan bullying secara verbal. Perkataan negatif tersebut nyatanya akan melekat pada korban yang kemudian menyebabkan menjadi tidak percaya diri, atau bahkan dapat berujung pada stress dan depresi. Ternyata sudah banyak korban yang akhirnya melapor kepada pihak yang berwajib, karena menurut data yang diperoleh dari Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, menyebutkan bahwa pada tahun 2018 terjadi laporan sebanyak 966 kasus mengenai penghinaan fisik atau body shaming dan yang sudah terselesaikan sebanyak 374 kasus yang dilakukan melalui penegakan hukum atau mediasi antara korban dan pelaku.

Terkait  perilaku body shaming dan serta dampak yang ditimbulkan pada  korban, banyak dari masyarakat belum memahami, dan masih menganggap body shaming hanyalah candaan saja. Lalu, apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari body shaming?

  1. Merasa insecure atau tidak percaya diri

  2. Depresi

  3. Gangguan kecemasan 

  4. Lebih senang menyendiri

  5. Melakukan hal ekstrim demi merubah tubuhnya

  6. Self-harm hingga bunuh diri

Bagaimana jika kamu menjadi korban body shaming ? yang dapat kamu lakukan adalah:

  1. Tenangkan dirimu. Dengan diri kamu yang tenang, kamu tidak akan melakukan tindakan balasan dengan gegabah.

  2. Balas dengan ucapan positif. Dengan memberikan balasan dengan ucapan positif, setidaknya orang yang memberikan perkataan tersebut akan tahu kalau kamu tidak tertindas dengan ucapannya.

  3. Jangan hiraukan dan tetap cintai dirimu sendiri

  4. Tinggalkan. Segera ambil keputusan untuk segera meninggalkan mereka, kamu tidak perlu berada di dalam lingkungan yang negatif.

Selanjutnya, bagaimana agar tetap dapat menanamkan rasa percaya diri dengan baik?:

  1. Tidak membandingkan diri dengan orang lain. Karena pada dasarnya setiap individu memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.

  2. Perbaiki postur tubuh. Dapat dimulai dari cara kamu berjalan, dengan kepala menatap ke depan, posisi tubuh tegap dan dada membusung ke depan. Postur tubuh yang sempurna merupakan salah satu cara cepat untuk meningkatkan rasa percaya diri.

  3. Menambah wawasan dalam pergaulan. Selain dari penampilan secara fisik yang dapat membuat diri kamu menjadi lebih baik dan menarik, kamu juga dapat terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan kemauan untuk terus belajar dan menambah wawasan dalam diri.Selalu bersyukur dan berpikir positif. Coba lawan pikiran negatif dan selalu berpikiran positif terhadap apapun, termasuk kata-kata menyinggung dari orang lain. Kamu dapat mensyukuri apa yang terjadi pada diri kamu saat ini dan yakinkan bahwa segala yang terjadi saat ini merupakan yang terbaik bagi kamu. Apabila kamu mendapatkan kritik atau komentar negatif dari orang lain, kamu dapat memilah masukan tersebut dan menjadikan itu motivasi untuk menjadikan kamu pribadi yang lebih baik lagi.


Penulis : Ifatur Rosidah

Sumber : 

Fauzia, T., Rahmiaji. L. 2019. Memahami Pengalaman Body Shaming Pada Remaja Perempuan. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Vol. 7, No. 3

Mawadah. N. 2020. Dampak Body Shaming Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Putri Di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinan. Uin Suska Riau. Skripsi

https://www.halodoc.com/artikel/dampak-body-shaming-pada-kesehatan-mental


 

0 comments

Posting Komentar