26 Desember 2022

Yuk Kenalan Sama Digital Amnesia

 



Pertama kali Dublin (2007) membahas fenomena digital amnesia sebagai ancaman yang meningkat terhadap memori manusia sebagai konsekuensi dari penggunaan teknologi yang berlebihan. Istilah amnesia digital diciptakan oleh Kaspersky Lab pada tahun 2015 untuk menggambarkan pengalaman melupakan informasi yang orang percaya perangkat digital untuk disimpan dan diingat untuk mereka. Amnesia digital dan efek google adalah hasil dari ketergantungan individu pada internet (Camerer, Dreber, & Holzmeister, 2018; Molchanov, Almazova, & Poskrebisheva, 2018). Contohnya, kamu mungkin lupa judul sebuah film yang pernah ditonton dulu. Ketika hendak bercerita pada seorang teman soal film tersebut, kamu tidak bisa mengingat judulnya tapi kamu ingat di situs mana kamu harus mencari judul filmnya. Para peneliti menyebut hal ini sebagai “Google Effect.”. Kemudahan teknologi membuat otak jadi kurang terlatih mengolah informasi mentah menjadi sebuah ingatan, baik jangka pendek maupun panjang. Padahal, proses tersebut sangat penting guna merangsang pembentukan ratusan hingga ribuan koneksi sel saraf baru dalam otak.

Digital amnesia disebabkan oleh Revolusi digital pada berbagai lini kehidupan Kepercayaan pada teknologi dan ketergantungan yang berlebihan pada perangkat digital. Ketergantungan terhadap smartphone juga semakin meningkat. (Han, Kim, & Kim, 2017). Ketergantungan yang berlebihan pada perangkat digital dapat berdampak negatif pada memori seseorang, meningkatkan kemungkinan amnesia digital.

Digital Amnesia Ditandai Dengan:

  • Screenshot rather than writing or taking a notes
  • Better to use a translation engine than memorize new vocabulary
  • Not remembering the place or address because there are maps to help
  • Not remembering close relative/family phone numbers and another important thing
  • Using a calculator/math application to solve mathematical problems than solve it with manually calculate
  • Think not important to active listening in the class or meeting because we can learn about it later / Tend to take things lightly
  • Being lazy to think
  • Feeling panic if the device suddenly disappears

Digital Amnesia dapat diatasi dengan hal-hal sebagai berikut:

  • Menggunakan perangkat digital secara produktif dan efisien dengan membatasi penggunaan gadget dan internet.
  • Detoksifikasi atau istirahat digital untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental serta kualitas tidur. Istirahat dari aktivitas online akan memudahkan diri dalam mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan digital dan dunia nyata sehingga akan lebih mampu menguasai gadget jika memahami kelebihan dan keterbatasannya saat menggunakan perangkat digital.
  • Berlatih memecahkan masalah tanpa internet.
  • Fokus pada kebiasaan sehat lainnya seperti aktivitas fisik, membaca buku, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman secara offline. Kebiasaan sehat ini dapat membantu dalam pengurangan amnesia digital dan peningkatan kapasitas memori.
  • Tidur yang cukup dan berkualitas: dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan perilaku.

NO

MITOS

FAKTA

1

Perkembangan teknologi harus dihindari

Menggunakan teknologi untuk hal positif

2

Hanya remaja gen Z yang terkena digital amnesia

Semua kalangan bisa terkena

3

Otak menjadi cepat memproses

Otak menjadi lambat memproses 'lemot'

 

 

0 comments

Posting Komentar